PDM Kabupaten Jeneponto - Persyarikatan Muhammadiyah

Jeneponto- Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) sebagai bagian dari ortom Muhammadiyah diharuskan untuk mampu menjadikan trilogi bidang keislaman, kebangsaan dan kemahasiswaan sebagai tipikal dalam aktivitas pergerakannya.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua PD Muhammadiyah Turatea Jeneponto, Suardi A Kahar, kepada pengurus IMM Cabang Jeneponto, Pikom IMM STIE-STKIP YAPTI serta calon peserta Darul Arqam Dasar (DAD) Angkatan 10 di Kampus YAPTI Jeneponto, Ahad (23/4).

Wakil Ketua PDM yang membidangi Majelis Pendidikan Kader (MPK) ini menambahkan, AMM di Jeneponto kian menampakkan kekompakannya, sehingga hal itu baik sebagai harapan akan masa depan Muhammadiyah di Jeneponto.

“AMM adalah sebuah prioritas utama dan Muhammadiyah Jeneponto akan menghadirkan Perguruan Tinggi di Jeneponto dalam beberapa waktu yang tidak terlalu lama, kader kita dapat dimanfaatkan karena akhlakul karimah adalah salah satu identitasnya sebagai kader persyarikatan,” urainya.

Sementara Ketua Umum PC IMM Jeneponto, Haspian mengigatkan kondisi yang mesti dihadapi dan ditaklukkan kaum muda saat ini. Menurut Pian, sebagai bagian generasi muda IMM harus mampu membangun sebuah peradaban untuk masa yang akan datang, dan tidak terlalu larut dalam era globalisasi dengan teknologi yang semakin canggih.

“Bangsa saat ini sedang mengalami krisis generasi yang mampu membangun peradaban, untuk itulah kegiatan kaderisasi ini terus dilakukan agar mampu melahirkan generasi dalam bingkai trilogi IMM,” pungkasnya.

Ketua Panitia, Wardayanti mengaku bersyukur atas pelaksanaan DAD yang disambut dengan sangat antuasias dan optimis banyak pihak. DAD ini katanya,mengangkat tema “Melahirkan Generasi dalam Bingkai Trilogi IMM”, akan berlangsung pada 23 – 27 April 2017 di Panti Asuhan Muslihah Aisyiyah Jeneponto ( Amin/Muhammadiyah.Jeneponto)

Kategori:

• 2017